Sedikit Info Seputar
Kristenisasi Masuk SD, Siswa Muslim Di Daerah Ini Diminta Mengenakan Kalung Salib
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team Jaringan Gamer Indonesi, kali ini akan membahas artikel dengan judul Kristenisasi Masuk SD, Siswa Muslim Di Daerah Ini Diminta Mengenakan Kalung Salib, kami selaku Team Jaringan Gamer Indonesi telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Jaringan Gamer Indonesi. semoga isi postingan tentang
Artikel Berita,
Artikel Islam,
Artikel Kabar,
Artikel Muslim,
Artikel Terkini, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
Kristenisasi Masuk SD, Siswa Muslim Di Daerah Ini Diminta Mengenakan Kalung Salib
Terbaru
link: Kristenisasi Masuk SD, Siswa Muslim Di Daerah Ini Diminta Mengenakan Kalung Salib
Berbagi Kristenisasi Masuk SD, Siswa Muslim Di Daerah Ini Diminta Mengenakan Kalung Salib Terbaru dan Terlengkap 2017
Dalam aktivitasnya di sekolah dasar, para siswa muslim diminta untuk mewarnai buku gambar yang berisikan gambar yesus. Selain itu mereka juga diminta untuk mengenakan kalung salib.
Dilansir dari News Madura, Rabu (22/2/2017) bahwa penyebaran atribut Kristen tersebut terjadi di 3 kecamatan yakni Manding, Kalianget dan Kota Sumenep. Sekolah yang dijadikan target kristenisasi terselubung tersebut antara lain SDN Pabian III Sumenep, SDN Pabian IV Sumenep, SDN Pangarangan V Sumenep, SDN Pamolokan I Sumenep, SDN Pamolokan II Sumenep, SDN Pamolokan III Sumenep, SDN Kalimo’ok II kalianget, SDN Manding Laok I, SDN Lalangon I Manding, SDN Manding Timur II Manding, SDN Jabaan Manding dan SMP I Manding.
Para siswa Sekolah Dasar nantinya mendapatkan sebuah bingkisan yang berisikan salib, buku gambar yesus dan kaos kaki yang bertuliskan “Gantungkan hidupmu pada yesus”.
Dinas Pendidikan Daerah Ini Tidak Menyangka Ada Bingkisan Kristenisasi Di Balik Penyuluhan Gratis
Namun pihaknya merasa kecolongan dan tidak menyangka ada bingkisan berisikan hal berbau kristenisasi yang diberikan kepada siswa SD.
Menurutnya pihak Dinas Pendidikan memberikan rekomendasi karena kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan dianggap sangat bermanfaat bagi para siswa. Terlebih hal tersebut sifatnya gratis dan sekaligus membantu tugas dari Disdik Sumenep.
“Saya memandang kegiatan ini sangat membantu kami, apalagi sifatnya gratis. Jadi kami menaruh percaya saja,” tegas Shadik.