Sedikit Info Seputar
Kontroversi Simbol 212 dan QS 5:51 di Komik Marvel
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team Jaringan Gamer Indonesi, kali ini akan membahas artikel dengan judul Kontroversi Simbol 212 dan QS 5:51 di Komik Marvel, kami selaku Team Jaringan Gamer Indonesi telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Jaringan Gamer Indonesi. semoga isi postingan tentang
Artikel Berita,
Artikel Islam,
Artikel Kabar,
Artikel Muslim,
Artikel Terkini, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
Kontroversi Simbol 212 dan QS 5:51 di Komik Marvel
Terbaru
link: Kontroversi Simbol 212 dan QS 5:51 di Komik Marvel
Berbagi Kontroversi Simbol 212 dan QS 5:51 di Komik Marvel Terbaru dan Terlengkap 2017
Komik Marvel seri pertama X-Men Gold menuai kontroversi. Sejumlah komentar di media sosial menuliskan salah satu ilustratornya asal Indonesia, Ardian Syaf menyertakan simbol yang menyiratkan pesan politik.
Ardian disebut bertanggungjawab karena menyertakan simbol terkait kasus dugaan penodaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dalam komik itu, Ardian menulis simbol QS 5:51 atau Almaidah ayat 51 dan simbol 212. Sebelumnya Ahok mengatakan lawan politiknya menggunakan ayat tersebut untuk mempengaruhi para pendukungnya. Karena pernyataan itu, Ahok dituntut untuk kasus penodaan agama dan menimbulkan protes luas. Aksi massa atas pernyataan Ahok terjadi pada 2 Desember 2016 atau dikenal dengan aksi 212.
Ardian menuliskan angka 212 dalam gambar depan sebuah toko di komik tersebut. Dalam gambar yang sama, ada tulisan 'Jewelry', yang dalam laporan comicbook.com, dituliskan ada dugaan tulisan itu menunjuk pada Jews, kata Inggris yang berarti Yahudi.
Sementara, angka 51 tertulis dalam kaos seorang tokoh yang berada dalam kerumunan. Tokoh itu terlihat tengah mendengarkan pidato Kitty Pryde yang berbicara tentang menjadi pemimpin baru X-Men. Tokoh ini merupakan keturunan Yahudi. Laporan itu juga menyinggung mengenai pencipta X-Men yakni Stan Lee dan Jack Kirby, yang keduanya merupakan Yahudi. Selain itu, Marc Guggenheim, penulis X-men Gold #1 merupakan seorang Yahudi.
X-Men Gold diluncurkan pada Rabu lalu dan secara umum diterima para penggemarnya. Namun, kontroversi mulai bergulir setelah berbagai komentar di Twitter dan Facebook serta portal komunitas Reddit menyebutkan tentang simbol-simbol tersebut. Marvel kemudian memberikan tanggapannya terhadap kontroversi tersebut. (Baca: Marvel Sikapi Temuan Simbol 212 dan QS 5:51 di Komik X-Men)
Ardian mengunggah hasil karyanya yang belum diwarnai dalam akun Facebooknya. Hasil karya itu memuat simbol 212. Selain itu, akun tersebut mengunggah komentar penggemar yang meminta klarifikasi Ardian terkait kontroversi karyanya di komik Marvel. Namun, Ardian yang dikontak Republika.co.id melalui pesan di akun Facebooknya belum memberikan tanggapan.
Marvel Akan Hapus Almaidah 51 dan 212 dari Komik X-Men
Jika artikel ini bermanfaat, bagikan ke orang terdekatmu. Bagikan informasi bermanfaat juga termasuk amal ho.... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News